Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Lingkungan
Bahasa Indonesia · Bab 3 Lingkungan
Adi Abdul Somad , Aminudin , Yudi Irawan

24/08/2021 16:37:23

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Lingkungan

3

Pelajaran

Bagaimana kemampuan Anda dalam memahami informasi

yang berisi fakta dan opini? Apakah ada peningkatan? Selain

mampu membedakan informasi yang berisi fakta dan opini, Anda

juga harus dapat memberikan komentar terhadap informasi yang

dilaporkan. Apakah informasi itu sumbernya benar dan sumbernya

dapat dipercaya atau tidak. Dengan kemampuan memberikan

komentar, tentunya Anda dapat menyampaikan informasi kepada

orang lain, seperti berpidato, apakah berpidato dengan membaca

naskah atau secara spontan. Begitu pula dengan mengomentari

pembacaan puisi. Kemampuan berbicara yang Anda miliki dapat

Anda tuangkan dalam bentuk tulisan, misalnya menulis surat.

S

u

m

b

e

r

:

w

w

w

.

r

e

n

d

y

m

a

u

l

a

n

a

.

c

o

m

32

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

Peta Konsep

Keterampilan Membaca

Menemukan gagasan pokok

terlebih dahulu

Menggunakan lafal, intonasi,

dan ekspresi yang tepat

Mengetahui unsur-unsur

surat resmi

Penggunaan lafal, intonasi, jeda,

ekspresi, dan penghayatan

Menemukan isi informasi

laporan

Menandai kata-kata kunci

dapat

tentang

Mengomentari laporan

Membaca teks pidato

Menulis surat dinas

Mengomentari pembacaan puisi

Alokasi waktu untuk Pelajaran 3 ini adalah 12 jam pelajaran.

1 Jam pelajaran = 45 menit

33

Lingkungan

Masih ingatkah Anda materi pelajaran mengenai menemukan

fakta dan opini dari sebuah laporan? Coba Anda ingat kembali.

Pada dasarnya, informasi dalam sebuah laporan itu berisi tentang

peristiwa, seseorang, atau suatu hal.

Dalam menyimak laporan, hal yang harus diperhatikan adalah

mencatat pokok-pokok penting dari laporan tersebut.

Selain itu, Anda dapat memberikan komentar berupa kritik dan

saran, baik terhadap isi laporan yang disampaikan maupun terhadap

sikap penyampai laporan tersebut.

Gawat, Kita Dikepung Polusi

Tanggal 31 Mei yang lalu ditetapkan sebagai

hari tanpa rokok. Sehari saja kita terbebas dari

asap beracun itu. Tahukah Anda bahwa rokok dapat

disebut polusi? Tanpa disadari, kebiasaan sehari-

hari kita pun ikut menyumbang polusi.

Sebagian dari kita senang menikmati

sunrise

atau

sunset

nun jauh di pegunungan atau pantai. Matahari

tampak begitu indah dengan langit berwarna

keemasan. Beda dengan langit kelabu yang kita temui

sehari-hari. Apalagi, di kota besar, langit jarang terlihat

biru, seperti torehan gambar kita di masa kecil.

Kabut yang naik di pagi hari bukanlah embun yang

menyirami alam. Namun, merupakan asap dari polusi

udara di sekitarnya. Bahkan kerlap-kerlip bintang di

langit malam semakin redup. Inilah satu akibat polusi

yang dapat kita lihat.

Sebagian besar polusi “disumbang” oleh freon,

timbal, karbon monoksida, dan merkuri. Waduh,

benda apa itu? Mungkin kita mengernyitkan kening

karena merasa tidak akrab dengan zat-zat tersebut.

Padahal, tanpa disadari mereka ada di sekitar kita dan

kita pun "bergaul" akrab dengan mereka.

Asalnya polusi

Freon, misalnya. Senyawa yang bernama lain

Chloro Flouro Carbon

(CFC) dikembangkan antara

tahun 1928 dan 1930 oleh dunia industri. Biasanya,

digunakan sebagai zat pendingin untuk AC dan lemari

es, dan untuk produk

hair spray

. Penggunaan freon

menimbulkan masalah cukup serius, sebab, freon

dapat membuka lapisan ozon di atmosfer hingga

lubang di lapisan penyaring ultraviolet. Dengan kata

lain, sinar ultraviolet langsung menuju bumi dan tanpa

basa-basi mengenai manusia. Akibatnya, manusia

rawan terkena kanker kulit.

Hal ini mengakibatkan gas rumah kaca

sehingga suhu bumi naik dan membuat lapisan

es bumi meleleh.

Para ahli memperkirakan bahwa

beberapa bagian daratan bumi akan tenggelam seiring

dengan meningkatnya permukaan air laut akibat gletser

yang mencair. Perubahan temperatur tidak dapat

dihindarkan. Hal ini menyebabkan perubahan cuaca

dan gejala alam yang sulit diramalkan. Dalam bidang

pertanian, pola panen jadi berubah-ubah. Jika kita

renungkan, semua gejala itu sudah kita rasakan sekarang.

Contohnya banjir yang sering melanda kota kita.

Lalu, karbon monoksida (CO) antara lain di-

sumbangkan oleh perokok serta asap knalpot ken-

daraan kita. Sebenarnya, pencemaran udara CO.

Sebagian racun di udara disebabkan oleh manusia,

yaitu dari pabrik dan kendaraan bermotor. Kedua

sumber tersebut mencemari udara dengan karbon

(C), hidrokarbon (HCI), belerang (S), dan nitrogen

(N) yang dilepaskan sebagai bahan bakar fosil (dari

minyak, batu bara, dan gas). Zat dioksin hasil kebakaran

hutan, asap rokok, knalpot mobil, dan pembakaran

limbah plastik juga turut menyebabkan polusi di jalan.

Namun, sumber polusi utama di jalanan berasal dari

alat transportasi. Hal ini karena 60 persen polutan

(zat penyebab polusi) dihasilkan karbon monoksida.

Hampir semua segi kehidupan memerlukan udara

bersih dalam jumlah yang sangat besar. Udara yang

terkontaminasi akan menyebabkan berjuta-juta orang

menderita kerusakan paru-paru. Salah satu peristiwa

polusi udara terbesar terjadi di London tahun 1952

yang menewaskan lebih dari 4.000 orang.

Mengomentari Laporan

yang Disampaikan

A

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mengemukakan

kritik terhadap isi laporan dan memberikan saran untuk perbaikan

laporan.

34

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

a

Sebagian besar orang yang hidup di kota besar

menderita gangguan pernapasan. Hal ini baru disadari

setelah gangguan pernapasan tersebut menyebabkan

radang tenggorokan dan penyakit paru-paru. Jika orang

tua terbiasa menghirup udara berpolutan, kemungkinan

darah janinnya pun terkena polusi. Bayi yang lahir dari

orang tua yang darahnya tidak sehat akan mengalami

gangguan pada perkembangan fisik dan kecerdasan.

Penyebab timbulnya racun CO yang lain adalah

AC mobil. AC mobil yang tidak dirawat akan mengotori

udara dan dapat membuat kita terkena alergi atau asma.

Jika saluran AC bocor, gas CO yang masuk ke kabin

penumpang dapat menyebabkan kita mati lemas tanpa

disadari. Gas CO tidak berwarna dan tidak berbau,

tetapi sangat beracun karena dapat bereaksi dengan

hemoglobin (Hb). Gejala yang timbul adalah jika kita

mulai sakit kepala, lelah, serta sesak napas setelah lama

menghirup udara di sekitar tempat tercemar itu.

Sayangnya, penggunaan bahan bakar terus

meningkat sehingga jumlah CO

2

yang dihasilkan

semakin tinggi. Di sisi lain, pepohonan semakin

berkurang, karena antara lain digunakan untuk jalur

busway

di Jakarta sehingga penyerapan CO

2

oleh

tanaman menurun.

Polusi juga dapat berasal dari timbal atau Pb.

Kita mungkin pernah mendengar kasus Minamata di

Jepang, orang yang tercemar logam berat dan menderita

cacat serta sistem sarafnya terganggu. Dari mana asalnya

logam berat ini? Timbal berasal dari asap kendaraan ber-

motor yang bahan bakarnya mengandung

tetra ethyl lead

(TEL). Semen

tara TEL, biasanya terdapat pada bensin.

Sumber pencemar logam Pb lainnya adalah baterai,

cat, industri penyepuhan, dan pestisida.

Anak yang sedang tumbuh dan terlalu sering

menghirup Pb dari gas buangan kendaraan, kecerdasannya

akan menurun, pertumbuhan terhambat, bahkan dapat

menimbulkan kelumpuhan. Gejala keracunan Pb lainnya

adalah mual, anemia, dan sakit perut. Oleh karena itu,

jangan suka sembarangan menyantap lalap. Dari hasil

penelitian, sayuran yang dijual atau ditanam di pinggir

jalan raya dapat mengandung timbal di atas ambang

batas yang diizinkan.

Selanjutnya, racun merkuri (Hg) juga sangat

membahayakan. Penambangan emas merupakan

sumber pencemaran merkuri yang serius, karena

menyebarkan merkuri ke udara, air, dan tanah

sebanyak 400 hingga 500 ton per tahun. Merkuri,

yang digunakan dalam penambangan emas dan perak

untuk memisahkan logam berharga tersebut dari

batu-batuan dan tanah, sering mengganggu kesehatan

penambang maupun keluarganya dan juga mencemari

lingkungan. Ketika berada di atmosfer, logam berat

berbahaya ini dapat menjangkau wilayah yang jauhnya

ribuan kilometer. Sungai di sekitar penambanganpun

turut tercemar sehingga ibu hamil yang memakan ikan

yang telah terkontaminasi merkuri dapat melahirkan

anak dengan otak cacat.

Racun merkuri juga dihasilkan oleh pembangkit

tenaga listrik yang menggunakan batu bara serta mesin

pembakar sampah. Merkuri pun terdapat dalam zat

pemutih kulit yang kita pakai. Memang zat itu dapat

menyebabkan kulit tampak putih mulus, tetapi lama-

kelamaan akan mengendap di bawah kulit. Setelah

bertahun-tahun, kulit akan berwarna biru kehitaman,

bahkan dapat memicu timbulnya kanker.

Sumber

:

Kompas,

Juni 2004 (dengan perubahan)

1. Salah seorang teman Anda melaporkan informasi artikel di atas.

2. Dengarkan laporan yang disampaikan teman Anda dengan

saksama.

3. Catatlah hal-hal penting dari isi laporan tersebut.

4. Berikan komentar, kritik, dan saran terhadap laporan yang di-

sampaikan teman Anda.

Kegiatan

Lanjutan

1. Simaklah sebuah laporan dari televisi atau radio.

2. Catatlah pokok-pokok penting dari laporan tersebut.

Kemudian, rangkumlah laporan tersebut ke dalam

beberapa paragraf.

3. Berikan kritik dan saran atas laporan tersebut.

Uji

Materi

35

Lingkungan

Anda sering melihat orang berpidato, baik pada acara resmi

maupun tidak resmi. Ada beberapa cara orang berpidato, antara lain

dengan membaca teks atau tanpa teks. Kedua cara tersebut memiliki

kelebihan dan kekurangan. Di Kelas XI, Anda telah mempelajari

pidato. Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari kembali tentang

membaca naskah pidato.

Ketika membaca naskah pidato, Anda harus memerhatikan

kejelasan intonasi dan ekspresi yang tepat. Membacanya pun harus

lancar. Sebaiknya, membaca teks pidato dilakukan seperti berbicara

biasa, jangan seperti orang yang sedang membaca. Selain itu,

pertimbangkan pula mana yang merupakan kata-kata kunci atau isi

pokok pidato. Berpidatolah dengan memberikan penekanan pada

kata-kata kunci. Pada saat berpidato, Anda harus dengan percaya

diri dan tampil dengan sikap yang tepat.

Di samping itu, cobalah Anda perhatikan orang yang mendengarkan

pidato Anda. Arahkan sejenak pandangan mata Anda kepada pendengar.

Dengan demikian, pendengar akan merasa dihargai dan seakan-akan

diajak terlibat dalam pembicaraan yang Anda sampaikan. Jika pendengar

setuju dengan hal yang disampaikan, biasanya mereka akan merespons

dengan mengangguk-anggukkan kepala.

Bacalah pidato berikut. Tandailah kata-kata kunci atau bagian

penting isi pidato dengan memberi menggarisbawahi pada kata,

frase, atau kalimat.

Membaca Teks Pidato

B

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat menandai bagian-

bagian yang merupakan informasi penting; menandai bagian-bagian

yang merupakan informasi pendukung; membacakan teks pidato

dengan intonasi dan ekspresi yang tepat; dan menanggapi pembacaan

teks pidato.

Gambar 3.1

Salah satu teknik pidato dengan

membaca naskah.

Sumber

:

www.detik.com

Pidato Menteri Negara Lingkungan Hidup

Dalam Pembukaan

Pekan Lingkungan Indonesia 2007

Taman Wisata Mekarsari, 31 Mei 2007

Assalamualaikum wr. wb.,

Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya

hormati Bapak Wakil Presiden RI, Para Gubernur

atau yang mewakili.

Hadirin yang berbahagia, puji syukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kita dapat

berkumpul di taman Wisata Mekarsari dalam acara

Pembukaan Pekan Lingkungan Hidup 2007. Hari

ini terasa istimewa karena kita berkumpul di alam

terbuka sebagai salah satu acara dari rangkaian

peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang

bertemakan “Iklim Berubah, Waspadalah Terhadap

Bencana Lingkungan!”

Tema ini sangat penting untuk mengingatkan

kita bahwa saat ini, sedang terjadi perubahan iklim

secara global akibat meningkatnya gas rumah kaca

yang berlebihan akibat pembakaran bahan bakar

fosil oleh penduduk dunia. Pemanasan global yang

diikuti dengan perubahan iklim menyebabkan pola

curah hujan berlebihan atau sebaliknya kemarau

yang panjang. Akibatnya muncul berbagai bencana,

seperti banjir, longsor, peningkatan penyakit

epidemik, dan perubahan musim tanam yang

membahayakan dan merugikan manusia.

Sesuai dengan hasil penelitian para ahli,

perubahan iklim juga membawa risiko kepunahan

36

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

tumbuhan dan hewan sekitar 20–30 persen.

Sebagai salah satu negara yang mempunyai ke-

anekaragaman hayati terbesar di dunia, Indonesia

dijuluki

Megadiversity country

yang mempunyai 12

persen mamalia dunia, 17 persen jenis burung di

dunia, peringkat ke-4 primata dunia, dan peringkat

dunia ke-6 amfibi. Untuk mengurangi kepunahan

keanekaragaman hayati, Indonesia harus mempunyai

kebijakan konservasi terhadap semua sumber daya

keanekaragaman hayati. Hal itu termasuk sumber

daya genetik ternak dan tanaman pertanian. Semua

itu guna pemenuhan kebutuhan manusia di masa

mendatang. Partisipasi seluruh pihak, seperti

masyarakat umum, dunia usaha, lembaga penelitian,

pemerintah dalam upaya menyelamatkan ekosistem

sebagai habitat semua spesies sangat diperlukan.

Bersama ini, perkenankan saya untuk mengutip

apa yang disampaikan Bapak Wakil Presiden Republik

Indonesia dalam lawatannya ke Jepang kemarin.Beliau

mengatakan bahwa Indonesia mengajak negara-

negara dunia untuk bersama-sama menanggulangi

permasalahan pemanasan global. Ditambahkan pula

bahwa Indonesia akan berupaya maksimal untuk

melestarikan hutan dan lahan. Oleh karena hutan

Indonesia merupakan paru-paru dunia, harus ada

tanggung jawab negara-negara lain dalam melestarikan

hutan dan pencemarannya.

Hadirin yang saya hormati,

Sejalan dengan itu, pada acara ini akan di-

lakukan penanaman pohon khas dari berbagai

provinsi di Wahana Puspa Daerah, Taman Wisata

Mekarsari oleh Bapak Wakil Presiden Republik

Indonesia bersama para Gubernur. Hal ini merupakan

upaya konservasi dan edukasi bagi pelajar, pendidik,

serta masyarakat umum untuk mengenali keindahan

dan kekayaan hayati Indonesia yang khas dan yang

terdapat di seluruh pelosok Indonesia.

Sebagai wadah untuk meningkatkan penge-

tahuan masyarakat dalam mengelola lingkungan,

Pekan Lingkungan Indonesia ini diharapkan dapat

menjadi sarana untuk menggalang partisipasi

masyarakat Indonesia untuk turut serta mengurangi

emisi gas rumah kaca untuk. Untuk meminimalkan

pemanasan global yang memicu perubahan iklim,

diharapkan kita dapat

mengubah sikap dan perilaku

kita sehari-hari. Hal ini diperlukan karena pada tanggal

3–14 Desember 2007 di Denpasar, Bali, Indonesia

akan menjadi tuan rumah pelaksanaan

Conference of

Parties

(COP)

United Nations Framework Convention

on Climate Change

(UNFCCC). Pada kesempatan

ini, Indonesia akan berperan besar dalam diplomasi

internasional untuk membela kepentingan lingkungan

nasional dan global. Mari kita tunjukan kepada dunia,

bahwa masyarakat dan pemerintah Indonesia telah

melakukan adaptasi dan mitigasi sebagai antisipasi

perubahan iklim yang dapat membawa bencana

lingkungan.

Hadirin yang berbahagia,

Selama Pekan Lingkungan Indonesia 2007,

diadakan kegiatan seperti "Ajang Kreasi Siswa di Bidang

Lingkungan melalui Teknologi Informasi" yang diikuti

oleh sekitar 1000 siswa, "Kemah hijau" yang diikuti

oleh 300 siswa, berbagai dialog, seminar, lokakarya,

dan pameran lingkungan hidup yang berlangsung di

Jakarta Convention Center. Pada tahun ini, pameran

lingkungan diikuti oleh 208 organisasi atau lembaga

yang terdiri atas berbagai kelompok masyarakat

seperti kelompok perempuan, pemuda, penyandang

cacat, organisasi masyarakat, dunia usaha, perguruan

tinggi dan instansi pemerintah pusat maupun

perwakilan berbagai berbagai pemerintah daerah.

Pada kesempatan ini pula jalinan kerja sama dengan

mitra-mitra lingkungan semakin dieratkan dengan

dilakukannya berbagai kesepakatan bersama dengan

asosiasi profesi, seperti Persatuan Guru Republik

Indonesia dan Ikatan Arsitek Landsekap Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Terima kasih disampaikan kepada semua

pihak baik penyelenggara, peserta kegiatan, peserta

pameran maupun pengunjung dari berbagai daerah

di seluruh Indonesia yang turut berpartisipasi dalam

Pekan Lingkungan Indonesia 2007.

Selanjutnya, saya mohon kesediaan Bapak Wakil

Presiden Republik Indonesia untuk menanam pohon

daerah bersama-sama para Gubernur. Setelah itu,

Bapak Wakil Presiden dimohon untuk memberikan

sambutan yang menandai diresmikannya Pekan

Lingkungan Indonesia 2007. Kemudian, Bapak

dimohon untuk melakukan peninjauan kemah hijau

dan pameran buah-buahan.

Wassalammualaikum wr. wb.

Mekarsari, 31 Mei 2007

Menteri Negara Lingkungan Hidup,

Ir. Rachmat Witoelar.

Sumber:

www.menlh.go.id

Sumber

:

www.dephut.go.id

37

Lingkungan

1. Tandailah kata-kata kunci dalam pidato tersebut.

2. Bacakanlah naskah pidato Menteri Lingkungan Hidup tersebut

secara bergantian dengan intonasi yang tepat. Perhatikan pula

kata-kata kunci yang telah diberi tanda.

3. Berikan penilaian dan tanggapan terhadap pembacaan yang dilakukan

teman Anda dengan menggunakan tabel penilaian berikut.

Tabel 3.1

Penilaian Pidato

Nama: ....

No.

Aspek yang Dinilai

Nilai/Skor

1.

2.

3.

4.

5.

Penguasaan materi

Intonasi

Ekspresi (gerak-gerik)

Kejelasan lafal

Sikap berdiri

Jumlah total nilai

Keterangan: rentang skor antara 0–20 untuk setiap aspek.

4. Rangkumlah isi pidato tersebut berdasarkan kata-kata kunci ke

dalam satu paragraf.

Kegiatan

Lanjutan

Buatlah sebuah naskah pidato bertemakan lingkungan dengan

memperhatikan kata-kata kunci. Kemudian, bacakan hasilnya

dengan memperhatikan intonasi, lafal, dan ekspresi yang tepat.

Pernahkah Anda menerima surat undangan dari sekolah yang

ditujukan kepada orang tua Anda? Atau pernahkah Anda menerima

surat undangan dari Ketua OSIS untuk menghadiri suatu acara?

Tentu pernah, bukan?

Ada beberapa jenis surat resmi, salah satunya adalah surat dinas.

Surat undangan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga termasuk surat

dinas. Perhatikan contoh surat undangan berikut.

Menulis Surat Dinas

C

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mengidentifikasi

struktur surat dinas; menentukan komponen-komponen surat

undangan; menulis surat undangan; dan menyunting surat undangan

dengan memperhatikan penggunaan ejaan, diksi, dan bahasa.

Uji

Materi

38

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI CILAMAYA

Jln. Raya Sukatani No. 15, Cilamaya, Karawang 41384

Karawang, 12 Maret 2007

Nomor

: 325 /OSIS/07

Lampiran

: satu lembar

Hal : undangan

Yth. Ir. Jaja Saputra

Jln. Raya Cilamaya No. 11

Cilamaya Karawang

Dengan hormat,

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, khususnya

daerah pantai, kami akan mengadakan kegiatan peduli lingkungan dengan menanam pohon bakau

(mangrove). Sehubungan dengan itu, kami mengundang Bapak untuk hadir dan memberikan sambutan

pada acara tersebut yang akan dilaksanakan pada

hari, tanggal

: Sabtu, 17 Maret 2007

waktu

: Pukul 10.00 s.d. 14.00 WIB

tempat

: Aula SMA Negeri Cilamaya

Atas perhatian dan partisipasi Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua OSIS

Agus Nurzaman

Tembusan:

- Kepala SMA Negeri Cilamaya

- Wakasek Kesiswaan SMA Negeri Cilamaya

Secara umum, struktur surat undangan sama dengan surat resmi

lainnya. Unsur-unsur undangan ditulis sama dengan surat resmi

lainnya. Bahasa yang digunakan dalam surat undangan harus jelas

dan singkat.

Secara lengkap, struktur surat undangan terdiri atas kepala surat

yang berisi nama lembaga atau perusahaan beserta alamatnya, nomor

surat, lampiran, dan hal yang merupakan tajuk surat. Titimangsa

yang menyatakan di mana dan menunjukan ke mana serta kepada

siapa surat tersebut ditujukan.

Bagian pembuka surat berupa kata-kata pembukaan, seperti

dengan hormat

,

salam sejahtera

, dan

assalamuaalaikum

. Isi surat

merupakan isi utama surat yang menyampaikan maksud si pengirim

surat. Bagian penutup surat berisi kata-kata penutup, seperti

atas

perhatian saudara

,

kami ucapkan terima kasih

.

Pada bagian akhir, ada identitas pengirim yang berisi

nama

,

tanda

tangan pengirim

, dan

jabatan

. Tembusan yang dicantumkan pada akhir

surat berisi pihak-pihak yang berkait dengan surat tersebut.

39

Lingkungan

Di samping itu, hal-hal penting berikut yang harus diperhatikan

dalam surat undangan.

1. Struktur surat, berikut pola dan susunan surat resmi.

2. Bahasa yang digunakan dalam surat resmi, hendaknya, bahasa

resmi.

3. Diksi atau pilihan kata harus menggunakan kata-kata baku.

4. Ejaan dan tanda baca harus digunakan secara benar.

Perhatikan ilustrasi berikut.

Di sekolah Anda, akan diadakan kegiatan sadar lingkungan,

yang terdiri atas kegiatan membersihkan ruangan kelas,

perpustakaan, dan halaman sekolah. Pengurus OSIS bermaksud

mengundang perwakilan kelas untuk membicarakan pelaksanaan

kegiatan tersebut.

1. Buatlah surat undangan berdasarkan ilustrasi tersebut.

2. Setelah selesai, tukarkan pekerjaan Anda dengan teman sebangku

untuk dikoreksi. Perhatikan hal-hal yang harus ada dalam surat

tersebut.

3. Perbaiki tugas Anda berdasarkan masukan dari teman.

Di Kelas X, Anda telah mempelajari puisi. Bahasa dalam

puisi berbeda dari bahasa dalam cerpen dan novel. Bahasa dalam

puisi padat dan singkat. Akan tetapi, di balik kepadatannya, puisi

mempunyai makna yang luas. Dalam mewujudkan imajinasi dan

perasaan dalam puisinya, penyair menggunakan bahasa figuratif

(majas).

Majas digunakan oleh penyair untuk mengatakan atau meng-

ungkapkan perasaan, pengalaman batin, harapan, suasana hati,

ataupun semangat hidupnya. Selain itu, majas pun membantu

penyair untuk menghadirkan kesan puitis melalui pemilihan bunyi

yang dapat menimbulkan imajinasi dalam diri pembaca.

Selain itu, dalam hal pembacaan puisi atau deklamasi, pembaca

puisi harus memahami terlebih dahulu isi atau makna puisi tersebut.

Hal itu bertujuan agar puisi yang dideklamasikan dapat dihayati

dengan baik. Di samping itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan

dalam membacakan puisi, yaitu intonasi, mimik, dan gerak-gerik

yang baik, serta memerhatikan diksinya.

Perhatikan puisi karya Sitor Situmorang berikut.

Mengomentari

Pembacaan Puisi

D

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mendeklamasikan/

membacakan puisi baru di depan kelas dengan lafal, intonasi, dan

ekspresi yang sesuai; dan menanggapi pembacaan puisi baru tentang

lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

Ph

k

l

b k

Uji

Materi

Gambar 3.2

Berpuisi dengan penghayatan

dan ekspresi yang tepat.

Sumber

:

www.images.google.co.id

40

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

Refleksi Seorang Pejuang Tua

Karya Taufiq Ismail

Tentara rakyat telah melucuti kebatilan

Setelah mereka menyimakkan deru sejarah

Dalam regu perkasa mulailah melangkah

Karena perjuangan hari-hari ini

Adalah perjuangan dari kalbu yang murni

Belum pernah kesatuan begini eratnya

Kecuali dua puluh tahun yang lalu

Mahasiswa telah meninggalkan ruangan kuliahnya

Pelajar muda berlarian ke jalan-jalan raya

Prajurit keadilan bangkitlah menegak kebenaran

Mereka kembali menyeru-nyeru

Nama kau, Kemerdekaan

Seperti dua puluh tahun yang lalu

Spiral sejarah telah mengantarkan kita

Pada titik ini

Tidak ada seseorang pun tiran

Sanggup di tengah jalan mengangkat tangan

Dan berseru: Berhenti!

Tidak ada. Dan kalaupun ada

Tidak bisa

Karena perjuangan pada hari-hari ini

Adalah perjuangan hati nurani

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya

Kecuali dua puluh tahun yang lalu

Sumber:

Majalah

Horison

, 2002

Malam Lebaran

Bulan di atas kuburan

Sitor Situmorang lebih memilih kata

lebaran

dibandingkan

dengan

Idul fitri

. Seperti kita ketahui, makna

Idul Fitri

lebih condong

pada aspek religius dibandingkan kata lebaran. Kata

lebaran

lebih

menekankan aspek pesta pora, perayaan, atau kebahagiaan.

Kata

bulan

dan

kuburan

diidentikkan dengan simbol suka cita

dan duka cita bahwa pada saat itu, ada yang mendapat kebahagiaan

dan ada yang merasa kehilangan, kemusnahan, atau kematian.

Bandingkan dengan puisi karya Taufiq Ismail berikut.

Apa makna puisi tersebut? Silakan Anda pahami. Setelah

memahami isi dan makna yang terkandung dalam sebuah puisi,

Anda dapat membacakan atau mendeklamasikannya dengan intonasi,

mimik, ekspresi, dan gerak-gerik yang tepat.

1. Deklamasikan puisi berikut di depan kelas secara bergantian.

2. Dengarkanlah puisi yang dibacakan oleh teman Anda.

3. Berikan tanggapan dan saran terhadap pembacaan puisi yang

dilakukan oleh teman Anda.

4. Diskusikan bersama teman Anda makna, nilai-nilai, dan hikmah

yang terkandung dalam puisi tersebut.

5. Tulislah hasil pembahasan diskusi tersebut dan bacakan di depan

kelas.

Uji

Materi

Gambar 3.3

Salah satu buku kumpulan puisi

karya Taufiq Ismail.

Sumber

:

Dokumentasi pribadi

41

Lingkungan

Kau dan Aku

Karya Ahmadun Yosi Herfanda

bahagia saat kau kirim rindu termanis

di antara manisnya buah rindu

jarak yang memisah kita

laut yang mengasah hidup nakhoda

pulau-pulau yang menyimpan kita

permata zamrud di khatulistiwa

: kau dan aku

berjuta tubuh satu jiwa

kusemaikan benih-benih kasih

tercinta di antara manisnya buah cinta

tumbuh di ladang-ladang tropika

pohon pun berbuah apel dan semangka

kita petik bersama bagi rasa bersaudara

: kau dan aku

berjuta kata satu jiwa

Kau dan aku

siapakah kau dan aku?

jawa, cina, batak, atau dayak?

sunda, ambon, atau papua?

ah, tanya itu tak penting lagi bagi kita

kita, kau, dan aku, berjuta wajah satu jiwa

ya, apalah artinya rahim pemisah kita

apalah artinya tembok-tembok tanpa penjaga

jiwaku dan jiwamu tulus menyatu

dalam genggaman

burung garuda

Sumber:

Majalah

Horison

, 2003

Kegiatan

Lanjutan

Carilah puisi-puisi lain dengan tema keindahan alam. Kemudian,

deklamasikan di depan teman Anda dengan baik. Berilah tanggapan

terhadap pembacaan puisi teman Anda. Ungkapkan makna yang

terkandung dalam puisi tersebut.

Rangkuman

1. Dalam menyampaikan tanggapan dalam bentuk kritik, penggunaan

bahasa harus diperhatikan. Gunakanlah bahasa yang baik dan

santun.

2. Berpidato dengan membaca teks harus memerhatikan kata-kata

kunci dan kejelasan intonasi serta ekspresi yang sesuai. Berlatih

sebelum memulai pidato akan membantu Anda agar Anda dapat

tampil percaya diri.

42

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program IPA dan IPS

Refleksi Pelajaran

Dengan belajar mengomentari laporan yang disampaikan,

Anda akan lebih kritis dalam memahami informasi yang

diterima. Apakah informasi tersebut berisi fakta atau bukan.

Dengan mempelajari membacakan teks pidato, Anda akan mahir

membawakan pidato dengan lancar. Coba Anda perhatikan para

tokoh orator bangsa kita, seperti Bung Karno. Bagaimana beliau

menyampaikan pidatonya? Anda pun dapat melakukan hal seperti

itu asal terus belajar dan berlatih. Jika suatu saat diminta untuk

membuat surat dinas, Anda sudah siap dan mampu membuat

surat dinas tersebut. Tentunya, hal itu dapat tercapai apabila Anda

belajar dan berlatih terus-menerus.

Soal Pemahaman Pelajaran 3

Untuk soal nomor 1 dan 2, bacalah teks berikut.

Kerjakan soal-soal berikut.

Jauh sebelum mengenal kertas, masyarakat Nusantara menggunakan

daun lontar sebagai media tulis. Naskah para pujangga kraton atau ajaran-

ajaran agama Hindu ditulis di atas daun lontar. Tidak hanya itu, pohon ini

ternyata banyak manfaatnya, termasuk sebagai obat.

Lontar dapat dikenali dari bentuk pohonnya yang tinggi

njlujur

tanpa

cabang. Maklum, pohon ini termasuk golongan tumbuhan monokotil. Lontar

yang sudah dewasa tidak kalah tingginya dengan pohon kelapa dan dapat

mencapai 30 m. Bahkan, batangnya dapat lebih besar. Daunnya memiliki

petulangan menjari, berbentuk seperti kipas dengan lebar antara 1–3 m.

Daun inilah yang digunakan oleh orang zaman dulu untuk membuat buku

karena ukurannya yang panjang (1–1,2 m) dan kuat. Menurut catatan orang

Belanda, lontar masih dipakai dalam surat-menyurat resmi para penghulu

suku Sasak sampai akhir abad ke-19.

1. Informasi apa yang terdapat pada bacaan tersebut?

2. Tuliskan gagasan pokok bacaan tersebut.

3. Buatlah teks pidato dengan tema "Penanganan dan Pengelolaan

Sampah".

4. Buatlah surat undangan berdasarkan ilustrasi berikut.

Pengurus karang taruna Desa Tegalwaru akan menyelenggarakan

penyuluhan tentang pemanfaatan sampah rumah tangga untuk

membuat pupuk kompos. Acara dilaksanakan Selasa pagi, 10

September 2007, di Gedung Olahraga Rajawali.

3. Surat dinas digunakan untuk keperluan dinas. Oleh karena

itu, bahasa yang digunakan harus bahasa resmi dan baku. Pada

dasarnya, struktur isi surat dinas sama dengan surat resmi

lainnya., yaitu kepala surat, hal, nomor surat, alamat yang dituju,

pembuka, isi, dan penutup.

4. Dalam menanggapi pembacaan puisi, hal yang harus diperhatikan

adalah lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.